gravatar

A Gamer Ballad


Dia hanyalah seorang anak biasa, atau paling tidak sama biasanya dengan kau atau aku.
Dan dia berasal dari sebuah keluarga biasa, yang tidak memiliki XBox, PS2 atau Wii.

Namun anak tersebut memiliki gairah besar dalam bermain game konsol, yang tidak pernah bisa dipenuhi suatu kalipun. Kehidupan dirumah sangatlah keras, dan mampu memberikan stres, keuangan sangatlah ketat, dan ortunya hanya ribut setiap hari. Pelarian sang anak hanyalah membaca review game, dan membacanya ulang. Final Fantasy 12 dia sudah hafal, Halo 2 dia sudah khatam, Silent Hill Origin dia sudah tau setiap sudut mapnya, NFS Pro Street dia sudah tau spec-nya.

Pada suatu malam yang dingin, sementara sang anak bermimpi akan headshot, ultimate combo, dan analog stick, sebuah cahaya putih menyinari kamarnya dan memenuhi doanya selama ini...

Sang anak terbangun saat itu juga, terkaget tentunya, dan setelah cahaya putih itu menghilang, di sudut kamar tergeletak game consolenya, lengkap dengan CD-rack yang dipenuhi game idamannya; FPS, RPG, FPRPG, TPRPG, action, sports, simulasi, dan yang terpenting...memory cardnya yang sebesar 100 GB!

Itu adalah impiannya yang hadir dalam hidupnya yang sepi! dia melonjak dari tempat tidurnya dan meraih stick Player 1! Dan bermainlah dia, pada setiap masa, pada setiap waktu, dan sewaktu orang tuanya bertengkar dan tak mempedulikannya, dia akan tersesat dalam rimba digital, tenggelam dalam combo, map, inventory, items, equipment, move, special moves, energy bar, Health Point, Mana Point...dari pagi hingga malam...

Dan waktu terus berlalu, hasrat yang terus berlanjut, dimana sang anak bermain terus dan terus. Namun, sebagaimana mestinya, sekolah, pekerjaan rumah, dan lamaran kerja terus membuat konsol gamenya terabaikan di sudut kamar

Sang anak telah tumbuh menjadi pria dewasa sekarang, dengan istri, dan anak yang akan segera hadir. dia sudah tidak memegang gamepad bertahun-tahun, dan kehidupan mulai menyedot hidupnya.

Dia bekerja dari pagi hingga malam, untuk menyediakan keluarganya satu kehidupan yang layak, dan ketika ia pulang ke rumah, hubungan yang telah mereka bina selama ini, kacau karena rasa letih dan penat setelah bekerja seharian.

Suatu hari, pada perjalanan ke pertemuan penting di kantor, ia mengalami kecelakaan, dimana sebuah mobil yang melewatinya, menyemburkan air kubangan ke baju kerjanya. Dan dengan gerutu yang panjang ia lalu berkata bahwa dia tidak bisa kerja dalam keadaan seperti ini! Namun seorang karyawan binatu dekat situ, memanggilnya dan berkata, 'teman, mari sini, biar kami cuci pakaianmu!'

Dalam toko itu, sang karyawan pun berkata, "anda adalah pelanggan pertama kami, dan anda berhak atas hadiah istimewa kami!' Dan sambil berucap, ia memaksa untuk memberi sebuah kotak, sebelum sang pria itu sempat berkata..

Sesampainya di kantor, ternyata itu adalah sebuah game console, namun sayangnya ia lupa alamat toko dan sang pegawainya.

Sesampainya sang pria di rumah, ia duduk berdua dengan istrinya, menceritakan kejadiannya hari itu, dan ia teringat dengan console itu, dan ia keluarkan dari kotaknya...

Ketika ia membuka busa pelindung console, ketika ia menyambungkan jack merah, putih, dan kuning, ketika ia menyalakan console, dan ketika tulisan ajaib "Now Loading..." itu terpampang di layar TVnya, sebuah perasaan aneh yang telah lama lenyap, mulai membanjiri dadanya, dan membuatnya kembali ke masa itu...

Ia memberikan gamepad pada istrinya...gamepad Player 2 tentunya; dan bersama mereka bermain game bergenre FPS dan puzzle, dan perasaan hangat mereka alami bersama ketika kesulitan level, items, dan bot mereka lewati bersama

Setelah malam itu, sewaktu mereka duduk bersama, tidak ada lagi keletihan kehidupan. Tidak ada lagi kelesuan sepulang kerja; yang ada hanyalah kebahagiaan untuk bermain bersama, mencoba genre baru, game baru, tertawa bersama, ngambek jika kalah, dan yang terpenting, menikmati waktu bersama.

Sang pria sangat bersyukur atas apa yang ia telah temukan kembali; kecintaannya pada gaming, yang entah-mengapa sempat ia lupakan.Dia berjanji, untuk tidak melupakan perasaan ini, yang telah membantunya melewati proses pendewasaan, yang telah membantunya melewati gurauan narkoba semasa muda.

Waktu berjalan dan anak mereka pun tumbuh. Dengan game console sebagai anggota keluarga, ikatan batin mereka pun tumbuh dengan game console sebagai penghibur utama.

Namun waktu terus berjalan, dan sang pria pun menua. Dia terus menikmati menekan tombol lingkaran, kotak, segitiga, silang, select, start, L1, L2, R1, R2 sampai mata dan tangannya melemah.dia tak mampu lagi melakukan ultimate combo ataupun double-jump, dan dengan keluarga kecilnya di sekelilingnya, ia terbaring bahagia, dan berkatalah ia,

"Istriku tercinta, kau telah menjadi sahabat sejatiku dalam suka dan duka, ketika kita menaklukkan level-level dan stage-stage, ketika kita melewati final boss bersama adalah kebahagiaanku..kau dan game adalah cinta sejatiku, dengan mengenal kalian, sempurnalah hidupku"

Dan berkatalah ia pada putranya dengan ditangannya sebuah gamepad,"Kau adalah seorang pria, dan gamer yang handal, yang tidak ada seorang ayah yang tidak akan bangga terhadapmu. Kuberikan ini untukmu, controller Player 1 sekarang milikmu."


Dan dengan senyum damai di wajahnya, sang pria pun meninggalkan dunia fana...ke level berikutnya, ke stage selanjutnya, ke petualangan selanjutnya, menggunakan nyawa terakhirnya, demikian ia sering berkata. Namun, kali ini tidak akan ada 1-up lagi.

Sekarang ia selamanya bermain semua game di surga, menunggu anak dan istrinya yang ia cintai untuk menemaninya. Di tempat inilah para gamer sejati dilahirkan, dimana sang pria selamanya muda dan bahagia..



gaming is not a crime nor a 'kids stuff'!!!

gravatar
Anonymous at 5:49 AM

ahh... edun tenann!!! dasar maniak game... jangan2 game hentai juga udah dikau tamatin?

gravatar

walah, kayaknya pengalaman pribadi nih? ato cita2 kelak kl sudah beristri?